July, 5th 2013
16.50
WIB
Menulis! Menulis! Menulis!
Menulis
mencatatkan semua kisah yang telah terjadi. Menulis sebagai bagian dari
refleksi diri. Menulis mengurangi kehundahan hati. Menulis dilakukan saat
sedang bergembira.
Banyak
sekali manfaat yang bisa didapat dari menulis. Terkadang menulis sebagai
pelampiasan diri terhadap peristiwa-peristiwa menyakitkan yang ingin dilupakan.
Tetapi, menulis juga mengingatkan terhadap detail menyakitkan tersebut.
Namun
menulis tidak hanya melihat essensial kesakitan yang telah dilewati. Menulis
juga sebagai wadah untuk membuat karya terhebat.
Lihatlah
orang-orang besar di negri ini atau di dunia. Mereka selalu hidup dengan
karya-karya tulisannya, seperti Paulo Coelho, Pramoedya Ananta Toer, Tan
Malaka, dan masih banyak lagi. Mereka meninggalkan tulisan yang berkualitas
untuk kita. Mereka selalu hidup selama kita masih memburu karyanya.
Menulis
juga mengawetkan sebuah kisah, seperti B.J. Habibie yang menuliskan kisah
hidupnya. Dia menjadikan Ainun sebagai sumber inspirasi tulisannya. Bisa juga
kita lihat Andrea Hirata yang menuliskan kisah masa kecilnya di Belitong,
bagaimana dia tertatih untuk mengejar impiannya dari sebuah sekolah buruk rupa
di Belitong hingga ke Sorbonne University.
Wow,
begitu hebatnya orang-orang tersebut yang mengabadikan kisahnya lewat
tulisan-tulisannya. Itu hanya beberapa orang masih banyak penulis-penulis
lainnya.
Lihat
juga kisah menyentuh para Pengajar Muda yang telah mengabdi selama setahun di
pelosok negri untuk menjadi seorang guru. Mereka mengabadikan kisahnya lewat
tulisannya.
Bagaimana dengan saya?
Saya
ingin sekali mengabadikan kisah pekerjaan, cinta, kehidupan, orang-orang yang
menginspirasi, dan kisah-kisah lainnya.
Tetapi,
saat ini saya hanya ingin menuangkan yang terlintas dalam pikiran saya untuk
menghilangkan kegudahan hati. Maka pelarian saya menulis menulis menulis dan
menulis.
Well hasilnya cukup baik, saya bisa
menghilangkan sedikit kegundahan hati tersebut. So, keep writing teman-teman
yang ingin bertahan di keabadian hidup ini.
RN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar