May, 6th 2014
08.39
PM
“Anak-anak adalah sumber daya dunia
yang paling bernilai dan harapan terbaik untuk masa depan.”
John
Fitzgerald Kennedy (Presiden Amerika ke-35)
Ini adalah kegiatan kami di perpustakaan ketika Les Kebebasan |
Motivasiku
menjadi Pengajar Muda sederhana yaitu ingin berbagi mimpi dengan anak-anak yang
ada di Indonesia. Aku hanya ingin mengenalkan dunia luar yang mungkin belum
mereka kenal dan mengajak mereka mengasah potensi-potensi yang dimilikinya. Aku
tidak menyangka kecintaanku terhadap buku dan kebebasan berpikir menuntunku menemukan
mutiara-mutiara terpendam di sekolah penempatanku.
Sekali
seminggu aku menjadwalkan satu hari les yang kuberi nama “Les Kebebasan”.
Ketika les ini aku membebaskan anak-anak beraktivitas di perpustakaan sekolah.
Disinilah aku melihat anak-anak bebas berekspresi mendayagunakan kemampuan
otaknya menulis, menggambar, membaca, serta memotret.
Ibu
guru dan murid-muridnya berlomba-lomba melakukan aktivitas-aktivitas tersebut.
Aku biasanya menghabiskan waktu dengan membaca buku-buku. Ketika membaca
tersebut anak-anak kelas kecil akan berebut duduk di sebelahku sambil membawa
perlengkapan perangnya berupa buku bacaan, alat tulis untuk menulis dan
menggambar. Tanpa perlu diberi intruksi mereka akan mengerjakan
aktivitas-aktivitas yang disukainya. Sembari menggambar, membaca, menulis, dan
memotret mereka nanti berebutan untuk menceritakan hal-hal yang mereka
kerjakan. Bagi yang membaca buku akan berfantasi dengan buku bacaannya melalui
gambar yang dilihatnya. Anak-anak yang menggambar akan sibuk melihat gambar-gambar
di buku perpustakaan dan kemudian menuangkan gambar tersebut ke buku gambarnya.
Serta anak-anak yang menulis biasanya berkhayal tentang nenek-nenek atau
kakek-kakek yang lagi menyebarangi jalan atau membuat beberapa pantun. Nantinya
anak-anak yang suka memotret akan dengan senang hati meminjam kameraku untuk
memotret seluruh aktivitas yang kita lakukan di les tersebut.
Di
les kebebasan ini anak-anak akan sangat antusias untuk bertanya kepadaku
tentang hal-hal yang tidak mereka ketahui. Aku sangat senang ketika anak-anak
berani bertanya dan kritis menanggapi suatu pernyataan dan aku juga senang
menggiring anak-anak untuk berpikir lebih dalam tentang berbagai hal. Tidak
hanya anak-anak bertanya dimulai dari kata “apa”, tetapi sekarang sudah diarahkan
untuk bertanya “kenapa” dan “bagaimana”.
Melalui
aktivitas-aktivitas ini aku melihat kemampuan anak-anak murid ini. Mereka
selalu semangat untuk melakukan berbagai aktivitas ini dan selalu tertarik bertanya
jika menemukan sesuatu yang baru. Ini benar-benar suatu hal luar biasa yang ku
temukan di sekolah penempatan. Mereka luar biasa karena kemauannya untuk
menjadi lebih baik. Mereka luar biasa dengan kemampuan yang dimilikinya.
Anak-anak ini adalah mutiara asli Indonesia yang butuh sentuhan dan dukungan
untuk melakukan berbagai aktivitas yang disukainya.
Kebebasan
memberi mereka kesempatan untuk berekspresi secara luas. Ternyata kebebasan ini
membuat mereka berhasil membuat karya yang bagiku dahulu ketika masih duduk di
sekolah dasar adalah hal mustahil. Kenapa? Karena dulu kebebasan seperti ini
tidak kami miliki. Kami hanya mengikuti sistem yang berlaku dahulu dijamannya
yang menuntut pendidikan adalah belajar keras dengan menghapal buku, tanpa
perlu mengasah kemampuan di bidang lain yang mengarah ke kesenian.
Hal-hal
seperti ini tidak ingin aku lakukan kepada murid-muridku. Bagiku kebebasan
adalah kesempatan untuk melakukan lebih. Ketika aku memberikan kebebasan kepada
murid-muridku untuk melakukan berbagai aktivitas tersebut, menunjukkan bahwa
aku percaya mereka bisa menghasilkan berbagai kesempatan luar biasa melalui
aktivitas yang dipilihnya.
Ternyata
hasilnya benar-benar diluar dugaan, mereka mampu menghasilkan sebuah karya yang
bagiku itu adalah luar biasa. Mereka telah berhasil menumbuhkan keberanian dan
kepercayaan diri dalam mengembangkan imajinasi pikirannya. Aku percaya
kebebasan terikat yang diberikan kepada setiap orang akan mampu mengeluarkan
potensi-potensi yang mereka miliki. Jadi jika kita ingin anak-anak menjadi
generasi yang tangguh berikanlah kebebasan kepada mereka.
Tulisan
ini merupakan pengantar untuk menggiring pembaca melihat karya beberapa muridku
yang telah sempat dikumpulkan. Karya-karya mereka sengaja tidak saya ubah
tatanan bahasanya, agar karya kelihatan lebih orisinal.
RN
selalu menarik dan tak ada habisnya ya :)
BalasHapusesil oh esil... kecintaanmu terhadap pendidikan dan Indonesia membawa jiwa beranimu berpetualang ke rantau nun jauh disana, berbekal ilmu dan ketulusan untuk memberi. sukses selalu untuk pejuang muda indonesia :)
BalasHapus